Warga Ngancar Josari Protes Kandang Ayam
========================================
Tulisan diambil dari : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/08/11231553/warga.ngancar.josari.protes.kandang.ayam
SLEMAN, KOMPAS - Warga Ngancar Josari, Tridadi, Sleman, menuntut menutup paksa kandang peternakan ayam di wilayahnya, dua pekan mendatang. Mereka mengeluh bau dan lalat yang bersumber dari kandang tersebut.
Hari Sabtu lalu, sekitar seratus warga berkerumun di depan kandang ayam yang terletak persis di pinggir Jalan Magelang Km 10,5 itu.
"Kesabaran warga habis," kata Kepala Dusun Ngancar Josari Nuryanto. Mereka berkirim surat kepada Dinas Peternakan, tetapi tidak direspons.
Kandang ayam yang menampung 8.000-9.000 ekor ayam itu beroperasi dua tahun lalu. Namun, si pemilik, yakni SDT, tak pernah meminta izin warga.
Dua bulan lalu, kandang tersebut sudah kosong karena ayam sudah dijual. Meskipun kosong, warga masih terganggu.
Dari radius ratusan meter, bau menyengat terhirup. Bahkan, terdapat banyak lalat. Kandang kotor dinilai sumbernya.
"Bau itu bisa 24 jam nonstop. Kadang dalam radius 1 km, bau masih tercium. Belum lalat yang berdatangan. Bau kandang ini sangat mengganggu, dan lalat kan sumber penyakit. Kandang harus dibongkar," ujar salah satu tokoh warga, Supardi.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Sleman Suwandi Azis mengatakan, pihaknya sudah menerima surat warga terkait permintaan pembongkaran paksa kandang.
Aziz bisa menerima desakan warga karena dari pengamatan, kandang tersebut memang tidak dikelola secara benar.
Di sana, sanitasi dan sirkulasi udara diabaikan sehingga menimbulkan bau menyengat dan mengundang lalat.
"Kami sudah bertemu dengan pemilik kandang. Secara garis besar, ia mau menuruti permintaan warga dan menandatangani surat pernyataan paling lambat sepekan ke depan," kata Azis.
READ MORE - HEBOH KANDANG PITHIK DI NGANCAR-JOSARI TRIDADI SLEMAN
========================================
Tulisan diambil dari : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/08/11231553/warga.ngancar.josari.protes.kandang.ayam
SLEMAN, KOMPAS - Warga Ngancar Josari, Tridadi, Sleman, menuntut menutup paksa kandang peternakan ayam di wilayahnya, dua pekan mendatang. Mereka mengeluh bau dan lalat yang bersumber dari kandang tersebut.
Hari Sabtu lalu, sekitar seratus warga berkerumun di depan kandang ayam yang terletak persis di pinggir Jalan Magelang Km 10,5 itu.
"Kesabaran warga habis," kata Kepala Dusun Ngancar Josari Nuryanto. Mereka berkirim surat kepada Dinas Peternakan, tetapi tidak direspons.
Kandang ayam yang menampung 8.000-9.000 ekor ayam itu beroperasi dua tahun lalu. Namun, si pemilik, yakni SDT, tak pernah meminta izin warga.
Dua bulan lalu, kandang tersebut sudah kosong karena ayam sudah dijual. Meskipun kosong, warga masih terganggu.
Dari radius ratusan meter, bau menyengat terhirup. Bahkan, terdapat banyak lalat. Kandang kotor dinilai sumbernya.
"Bau itu bisa 24 jam nonstop. Kadang dalam radius 1 km, bau masih tercium. Belum lalat yang berdatangan. Bau kandang ini sangat mengganggu, dan lalat kan sumber penyakit. Kandang harus dibongkar," ujar salah satu tokoh warga, Supardi.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Sleman Suwandi Azis mengatakan, pihaknya sudah menerima surat warga terkait permintaan pembongkaran paksa kandang.
Aziz bisa menerima desakan warga karena dari pengamatan, kandang tersebut memang tidak dikelola secara benar.
Di sana, sanitasi dan sirkulasi udara diabaikan sehingga menimbulkan bau menyengat dan mengundang lalat.
"Kami sudah bertemu dengan pemilik kandang. Secara garis besar, ia mau menuruti permintaan warga dan menandatangani surat pernyataan paling lambat sepekan ke depan," kata Azis.