Tradisi menjelang panen padi "wiwit" yang sudah langka kita jumpai. Di dusun Ngancar, Tridadi, Sleman masih ada sebagian kecil warganya yang memiliki sawah dan ditanami padi menjelang panen mengadakan acara "wiwit" dengan membagi-bagikan makanan kepada tetangga sekitar, kebanyakan adalah anak-anak.
Makanan yang dibagikan berupa nasi pincuk ( nasi dibungkus daun pisang ) diberi lauk berupa sayur-sayuran dicampur parutan kelapa, ikan asin ( gereh ), kepiting rebus campur parutan kelapa ( tapi sekarang sudah jarang di pakai ), beras digoreng, buah pisang.
Wiwit biasanya dimulai pada sore hari menjelang maghrib, dimana kebanyakan keluarga sedang tidak memiliki kesibukan. Tradisi "wiwit" ini ternyata sangat di nikmati oleh para ibu-ibu terutama anak-anaknya yang mendapatkan kegembiraan tersendiri ketika antri untuk mendapatkan sebungkus nasi pincuk.
Wiwit menandakan rasa syukur sang petani kepada Sang Pencipta atas tanaman padi yang sudah mulai menguning siap di panen dengan membagi-bagikan sebagian rezekinya berupa makanan kepada tetangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar